Perceraian memang tidak pernah diinginkan menjadi akhir dari pernikahan. Namun jika itu bisa memperbaiki kondisi hubungan yang sudah tidak sehat lagi, maka perceraian bisa menjadi jalan keluar.
Tentu
perceraian tidak boleh membuat hidup Anda berhenti. Anda harus tetap
melanjutkan kehidupan meski tak jarang harus kembali dari nol.
Dilansir
dari WebMD, ada delapan tips yang bisa dipertimbangkan agar Anda bangkit
menjalani hidup setelah perceraian.
1. Berikanlah waktu kepada diri untuk berduka
Tak
satupun yang menikah pernah berpikir “Aku berharap kita bisa bercerai suatu
hari nanti!”. Bagaimanapun perceraian pasti menyisakan kerugian.
Psikoterapis
Florence Falk, PhD, MSW, mengatakan, “Anda mungkin merasa menyesal untuk apa
yang Anda lakukan atau tidak lakukan, atau bertanya-tanya apa yang Anda lakukan
salah. Jangan berkutat pada perasaan itu, tetapi memberikan ruang bagi mereka.”
Jadi
berikan kesempatan pada hati untuk merenung bahkan memikirkan kerugiannya.
2. Libatkan perasaan Anda
Jangan
libatkan ketakutan Anda akan kegagalan hubungan di masa lalu untuk menjalani
hubungan baru. Namun tetap libatkan perasaan atau emosi ketika Anda menjalani
hubungan baru.
Psikolog
Robert Alberti, PhD mengatakan, “Ini umum untuk menyapu bersih emosi di bawah
meja, tapi Anda harus bekerja melalui mereka atau mereka akan mencemari
kehidupan Anda ke depan.” kata Alberti.
Bagiamanapun
kegagalan masa lalu bisa menjadi pengalaman dan filter untuk menjalani hubungan
baru agar lebih baik.
3. Belajar menyukai diri sendiri
Mungkin
terdengar biasa, namun terkadang ada kecenderungan menolak diri sendiri karena
sudah gagal dalam mempertahankan hubungan sebelumnya.
“Anda
mungkin berpikir pasti ada yang salah dengan Anda karena tidak bisa
mempertahankan suatu hubungan,” kata Alberti.
Sebaliknya,
tetap berikan kepercayaan pada diri Anda bahwa Anda bisa memperbaiki dalam
hubungan baru.
4. Temukan kembali siapa Anda dulu
Perceraian
sebagai suatu akhir dari pernikahan yang sudah berlangsung lama, mungkin
membuat Anda sudah malas atau menyerah untuk memulai kembali hubungan yang
baru. Sebaiknya perasaan itu dibuang jauh-jauh, ingat-ingat kembali kesukaan
Anda yang dulu atau bahkan sebelum Anda menikah, dan bisa diulangi kembali saat
ini dan membangun kembali siapa Anda sebenarnya.
5. Temukan sisi baru dari diri Anda sendiri
Mungkin
Anda bisa mencoba kebiasan baru atau mengubah rutinitas selama Anda masih
bersama pasangan untuk memberi gairah baru dalam hidup Anda. Yang sederhana
seperti potongan rambut ekstra pendek setelah sekian lama memelihara ekor kuda.
Atau olahraga baru dan meningkatkan kehidupan spiritual Anda.
Yang
ekstrim mungkin Anda bisa berpikir pindah ke tempat atau kota yang baru yang
bisa memberi pengalaman baru.
Jadi
jangan menolak gagasan perubahan apapun, hanya karena Anda tidak dapat membuat
setiap perubahan.
“Selama
perubahan yang Anda lakukan sehat dan konstruktif, ini sangat tepat,” kata
Alberti.
Carilah
perubahan yang Anda bisa mengatakan ya untuk melakukan, bukan yang di luar
jangkauan.
6. Berani sendirian
Tidak
ada salahnya dengan sendirian, dan bukan berarti Anda terisolasi. Ini hanya
akan memberi waktu lebih bagi Anda untuk memikirkan dan memberi pertimbangan
sebelum Anda memulai hubungan yang baru.
7. Pertimbangkan hubungan transisi
Tidak
usah terburu-buru menetapkan bahwa orang itu tepat untuk Anda menghabiskan
hidup bersama. Ini adalah bagaimana mempertimbangkan seseorang yang tepat untuk
mencegah kegagalan yang pernah terjadi.
Jalani
beberapa hubungan sebelum Anda menemukan yang paling tepat.
8. Terima peran baru Anda
Ketika
masih dengan pasangan Anda sebelumnya, mungkin sedikit banyak berada di bawah
kendalinya. Namun dengan perceraian, itu artinya kendali berada di tangan Anda
sendiri. Jadi nikmati peran baru Anda, semua sekarang terserah Anda.
“Kesalahan
memberikan keterampilan hidup dan mengajarkan bahwa Anda dapat menangani
sendirian,” kata Alberti.
Posting Komentar