Meskipun sama-sama untuk diminum, air bisa diolah dengan banyak cara. Beberapa di antaranya diklaim punya kelebihan, bahkan khasiat tertentu bagi kesehatan. Satu diantaranya air embun.
Pada saat air oksigen
heboh di pasaran, banyak pihak menyikapinya dengan skeptis (ragu-ragu). Khasiat
yang digembar-gemborkan dinilai berlebihan.
Setelah era air oksigen telah berlalu, kini hadir produk terbaru
yakni air embun dalam botol (purence dew drinking water). Pengolahannya
menggunakan teknologi Systemized Dew Process(SDP) yang memanfaatkan
kelembaban udara.
Teknologi ini diklaim
ramah lingkungan, karena tidak mengurangi persediaan air tanah. Ini juga yang
membuat produk ini dipasarkan dengan harga lebih mahal dibandingkan air minum
dalam kemasan.
“Dibandingkan air
minum pada umunya, struktur kimia air embun tidak mempunyai perbedaan,” kata
peneliti dari LIPI, Leonardus Broto S Kardono Ph.D yang membenarkan bahwa di
manapun struktur air adalah H2O, dalam seminar di litbang depkes, Rabu
(14/4/2010).
Uji praklinis yang
dilakukan Puslitbang Biomedis dan Farmasi Kemenkes RI dan PT Divine Eternair
Water Indonesia menunjukkan manfaat air embun dalam membantu fungsi tubuh
diantaranya adalah:
1. Menurunkan berat badan
2. Meningkatkan keinginan minum
3. Menurunkan kolesterol dan kadar LDL
4. Manfaat mengencerkan darah
5. Melancarkan Buang Air Besar (BAB)
Hasil riset inilah yang kemudian membedakan air embun dengan air minum dalam kemasan. Air embun pun didaftarkan sebagai minuman fungsional. Air embun diklaim berkhasiat karena bebas dari mineral anorganik seperti natrium atau garam klorida, bebas logam berat seperti timbal dan merkuri dan bebas kontaminasi seperti pestisida.
Yang jelas seperti dikutip dari healthy eating,
sangat penting untuk menjaga cairan dalam tubuh setiap harinya dan air murni
alias tanpa tambahan bahan kimia atau gula adalah yang terbaik. Jadi apapun
airnya asalkan bersih, bagus untuk kesehatan tubuh.
Profesor Hiromi Shinya
MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of
Medicine AS mengatakan, jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik maka Anda akan
jarang terkena sakit.
Saat kebutuhan air
terpenuhi, air akan melembabkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh
bakteri dan virus seperti daerah bronkus (pipa saluran pernapasan), mukosa
lambung dan usus. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh menjadi aktif sehingga
area-area tersebut menjadi sulit diserang virus atau bakteri.
Sebaliknya jika air
yang dikonsumsi kurang, membran mukus pada bronkus akan mengalami dehidrasi dan
mengering, dimana dahak dan lendir diproduksi dalam bronkus. Jika tidak ada air
yang cukup maka dahak dan lendir akan menempel pada bronkus yang kemudian menjadi
tempat berkembangbiaknya virus dan bakteri.
Air penting bagi
tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan
racun juga akan terkumpul di dalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efek
buruknya, racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah
satunya bisa menyebabkan berubahnya gen menjadi sel kanker.
Posting Komentar