Penangkal Petir, Kacamata
Benjamin Franklin adalah
pengarang, politikus, ilmuwan, diplomat dan penemu yang penemuannya
membuka pengertian yang lebih dalam pada bidang kelistrikan. Dia
menemukan penangkal petir, kacamata, odometer(pengukur jarak tempuh pada kendaraan) dan peralatan musik. Franklin juga dikenal sebagai salah seorang Bapak Pendiri (Founding Father)
dari negara Amerika Serikat. Benjamin Franklin dianggap sebagai orang
yang berperanan penting dalam berdirinya negara Amerika Serikat, karena
Benjamin adalah salah satu perancang dari deklarasi kemerdekaan Amerika
dan ikut menandatangani deklarasi tersebut.
Benjamin Franklin lahir di Boston, Massachusetts, anak ke 15 dari 17
orang bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai pembuat sabun dan lilin. Dia
belajar membaca dalam usia yang sangat muda dan bersekolah di sekolah
biasa selama satu tahun dan belajar di bawah bimbingan guru pribadi
selama satu tahun. Franklin hanya bersekolah selama dua tahun itu. Pada
umur 12 tahun, Franklin bekerja di percetakan kakaknya. Ketika Ben (nama
panggilan Benjamin) berumur 15 tahun, Ben mencetak koran "New England
Courant", koran pertama yang yang independen dari kolonisasi Inggris.
Pada usia 17 tahun, Franklin pergi ke Philadelphia, Pennsylvania untuk
mencari pengalaman baru di kota baru. Saat itu dia bekerja di sebuah
toko yang menjual mesin cetak. Setelah beberapa bulan, gubernur
Pennsylvania menganjurkan Benjamin agar membuka usaha percetakan surat
kabar di Pennsylvania dan berjanji akan membantu usaha percetakan
Benjamin. Gubernur menyarankan Benjamin untuk menuju ke London dan
membeli perlengkapan mesin cetak yang dibutuhkan. Tetapi setelah
Benjamin tiba di London, Benjamin sadar bahwa janji gubernur untuk
membantunya hanya kosong belaka, surat pengantar dari gubernur tidak
pernah dikirim ke London. Di London, Franklin dengan cepat bisa
menemukan pekerjaan. Tahun 1726 Franklin merasa bosan tinggal di London,
dan kebetulan saat itu seorang pedagang gandum menawarkan dia pekerjaan
di Philadelphia dengan komisi yang besar. Untuk itu Ben memutuskan
untuk pulang ke benua Amerika.
Pada tahun 1740, listrik adalah hal
yang baru. Benjamin Franklin dan teman-temannya mulai menyelidiki
fenomena listrik itu. Tahun 1750, Benjamin pertama kali yang menemukan
prinsip dari aliran listrik dan juga memberi tanda positif dan negatif
untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan percobaannya yang
membuktikan bahwa petirsebenarnya
juga adalah listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada saat
badai. Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa dia menyadari
bahaya yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menawarkan alternatif
lain yang membuktikan bahwa petir adalah listrik, yang kemudian di
tunjukkan dengan menggunakan konsep listrik ground. Tidak seperti yang
digambarkan orang bahwa percobaan Benjamin dilakukan dengan cara
menerbangkan layang-layang dan menunggu hingga layang-layang tersebut
disambar petir. Benjamin menggunakan layang-layangnya hanya untuk
mengumpulkan listrik dari awan badai.
Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia
ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor
(penghantar listrik) dengan ujung yang tajam memiliki kemampuan
untuk menarik muatan listrik dan memiliki jangkauan penarikan yang lebih
jauh dibandingkan dengan konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia
menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini ini bisa digunakan untuk
melindungi rumah dari bahaya tersambar petir, dengan memasang sebatang
besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat,
yang diarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel
yang menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik
yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan
tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat.
Penemuan Benjamin seperti penangkal petir, kacamata, dan lainnya tidak
pernah dipatenkan olehnya. Dalam biografinya, Benjamin menulis: " ..sama
seperti saat kita menikmati keuntungan dari penemuan orang lain, kita
seharusnya gembira karena mendapatkan kesempatan untuk memberikan
pelayanan kepada orang lain dengan penemuan-penemuan kita; untuk
ini, kita harus memberikannya dengan bebas dan sepenuh hati."
Untuk menghormati jasa Benjamin Franklin di bidang kelistrikan, namanya diabadikan sebagai satuan fisika franklin (Fr) atau statcoulomb (statC) atau electrostatic unit of charge (esu)
. Fr adalah satuan muatan listrik dalam centimeter-gram-detik (cgs).
Sistem SI seperti yang kita gunakan, memakai satuan Coulomb.
Posting Komentar