google glass adalah barang pribadi tidak boleh berpondah tangan

Jumat, 26 Juli 20130 komentar

Pernyataan keras dilontarkan oleh Google terkait produk terbarunya. Pihaknya melarang siapapun yang memiliki Google Glass dilarang untuk menjual kembali atau bahkan meminjamkannya pada orang lain.

Larangan Google tersebut ditulis dalam terms of service Google Glass yang berbunyi, "You may not resell, loan, transfer, or give your device to any other person. If you resell, loan, transfer, or give your device to any other person without Google's authorization."

Atau bisa diartikan kurang lebih seperti ini, "Anda dilarang untuk menjual kembali, meminjamkan, atau memberikan perangkat ini kepada orang lain tanpa seizin dari Google."

Dikutip dari Wired (18/4), dalam hal ini, larangan dari Google tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya pengembang kacamata pintar tersebut telah menentukan ganjaran pada siapapun yang melanggar. Sanksi yang diterima bagi pengguna yang melanggar adalah tidak akan menerima refund, garansi, serta layanan support product.

Dalam sumber tersebut juga menuliskan bahwa Google adalah perusahaan pertama yang memberlakukan aturan sadis tersebut. Para analis pun belum bisa memastikan apakah keputusan ini melanggar hukum atau tidak.

Google hanya beralasan bahwa keputusan ini dibuat karena pembeli terdaftar dalam akun Google pada setiap Google Glass yang dimiliki, sehingga tidak dapat berpindah tangan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Deposting | SAINS & TEGHNOLOGY
Deposting-----------------------Deposting----------------Deposting-----------------------Deposting De Pos Ting