Kabar ini sendiri keluar setelah muncul sebuah gambar yang berisi tentang beberapa kode dasar dari aplikasi yang terdapat di perangkat Google Glass.
Kode dasar tersebut menimbulkan spekulasi jika perangkat ini nantinya bisa berfungsi dengan memahami petunjuk penggunaan berupa kedipan mata dari si pengguna.
Dengan menggunakan teknologi sensor gerak mata ini, pengguna dapat mengambil foto melalui kamera 5MP yang ada di perangkat tersebut hanya dengan mengedipkan mata saja.
Namun, yang patut jadi bahan pertanyaan adalah bagaimana sensor kedipan mata yang dimiliki Google Glass ini nantinya dapat membedakan mana kedipan mata yang bertujuan memberikan perintah untuk mengambil foto dan mana yang merupakan kedipan sebagai aktivitas reguler kelopak mata.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika fitur ini juga benar adanya. Mengingat ditemukannya teknologi smile detection pada kamera digital yang saat ini sudah hadir hampir di setiap perangkat kamera yang ada di pasaran.
Posting Komentar