tokoh NU tolak rhoma PKB lakukan evaluasi

Senin, 31 Desember 20120 komentar


JAKARTA- Meskipun telah melakukan kunjungan ke beberapa sesepuh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, namun tampaknya langkah Rhoma Irama untuk diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden (capres) tidak mudah.

Pasalnya, beberapa tokoh NU di Jawa Timur, yang dikenal memiliki pengaruh kuat di PKB, dengan tegas menyatakan tidak sepakat jika PKB mengusung Raja Dangdut tersebut, sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang.

Menurut Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain, penolakan yang datang dari para sesepuh NU merupakan hal biasa dalam dunia politik. Namun dia mengapresiasi sikap berani yang ditunjukan Rhoma.

“Menurut saya langkah politik Rhoma itu patut kami apresiasi. Berarti Rhoma punya niat, serius. Terlepas kemudian didukung penuh oleh kiai, atau menolak, itu biasa dalam politik,” kata Malik saat berbincang dengan Okezone.

Malik menambahkan, penolakan dari para kiai itu akan dijadikan bahan evaluasi PKB untuk menentukan figur yang akan diusung sebagai capres pada pemilu mendatang.

"Saya kira sikap beliau-beliau (kiyai NU) itu juga akan kami jadikan referensi, sebagai bahan kajian pertimbangan apakah lirikan PKB itu berujung pada dukungan atau seperti apa itu kami kaji," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Malik kembali menegaskan jika partainya belum resmi mengusung Rhoma sebagai capres. Oleh sebab itu, masih terlalu dini untuk menyimpulkan capres yang akan diusung oleh partai berbasis NU tersebut.

"Konteksnya PKB melirik, belum mendukung secara resmi. Lirikan PKB terhadap Rhoma itu karena banyak anggota PKB yang menghendaki Rhoma. Bahwa Rhoma nanti ada yang mendukung atau tidak itu biasa. Sikap kiai-kiai itu wajar sebagai sikap politik," terangnya.

Seperti diketahui, untuk membuka jalannya maju menjadi capres pada Pilpres 2014 mendatang, Raja Dangdut Rhoma Irama mengunjungi para kiai sepuh dan berziarah di makam Gus Dur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu 29 Desember siang.

Sebelum ke makam Gus Dur, Rhoma mengunjungi Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Abdul Aziz Mansyur, di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasiin, di Desa Pacul Gowang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Abdul Aziz Mansyur merupakan tokoh sentral di PKB yang belum bersedia memberikan dukungan pada Rhoma. Setelah melakukan pertemuan tertutup, Abdul Aziz Mansyur tetap bersikukuh menolak mendukung Rhoma dengan alasan masih perlu melakukan pendalaman dan belum mantap untuk maju sebagai capres.

Dari kediaman Ketua Dewan Syuro PKB, Rhoma langsung bertolak ke rumah cucu pendiri NU, Sholahudin wahid, di Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng. Namun senada dengan Abdul Aziz Mansyur, usai bertemu Rhoma, Gus Sholah sapaan akrabnya Sholahudin, juga menyatakan tidak mendukung raja Dangdut tersebut pada Pilpres 2014 mendatang.
Share this article :

Posting Komentar

 
Deposting | SAINS & TEGHNOLOGY
Deposting-----------------------Deposting----------------Deposting-----------------------Deposting De Pos Ting