wanita ini tiap buka mata kelopaknya berbunyi KLIK |luar biasa
Rabu, 02 Januari 20130 komentar
dps Los Angeles - Seorang wanita dari Los Angeles yang berusia lebih dari 60 tahun berkonsultasi ke dokter dengan keluhan yang tidak lazim. Wanita ini mengeluh setiap kali ia membuka mata kanannya, ia mendengar suara ‘klik’.
Ahli bedah kosmetik, Allan Wu juga melihat pasien ini memiliki pembengkakan di sekitar kelopak mata yang terkulai. Setelah beberapa jam operasi, Wu terkejut menemukan serpihan kecil beberapa tulang di sekitar mata kanan wanita itu.
Fragmen tulang dan pembengkaan adalah hasil dari facelift yang gagal dari dokter sebelumnya. Dokter itu menyuntikkan sel punca yang berasal dari lemak perut wanita itu langsung ke daerah sekitar matanya.
Ternyata, dokter pertamanya juga menyuntikkan senyawa berbasis kalsium sebagai filter untuk menghaluskan beberapa kerutan. Reaksi antara sel-sel punca dan kalsium itulah yang menyebabkan jaringan tulang mulai tumbuh di bawah kulitnya.
Lalu bagaimana dengan suara ‘klik’ yang misterius itu? Ternyata ini disebabkan oleh serpihan kecil dari tulang dekat mata wanita yang bergesekan satu sama lain tiap kali ia membuka dan mengedipkan mata.
Prosedur kosmetika yang melibatkan sel punca memang cenderung mahal. Pasien bisa membayar lebih dari US$ 20 ribu (sekitar Rp 193 juta) untuk operasinya. Tetapi sebagian prosedur tidak diatur oleh FDA dan belum tunduk pada pengujian yang ketat. Akibatnya, sejumlah terapi sel punca yang tak terdaftar, krim, pil, minyak dan prosedur bedah membanjiri pasaran. Menurut Scientific American, fenomena ini menempatkan kesehatan pasien dalam kondisi sangat berisiko.
Sel punca memang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel khusus seperti kulit atau tulang. Ini membawa dunia baru bagi kedokteran, termasuk operasi plastik. Tetapi karena perawatan sel yang sangat baru dan peraturan yang longgar sehingga efek dari prosedur sel punca ini tidak diketahui. “Banyak dari kita yang gembira dengan penemuan sel punca ini. Tetapi kita harus berhati-hati,” kata Paul Knoepfler, ahli biologi sel di Universitas California.
Label:
luar biasa
Posting Komentar