Kapal Induk Amerika Serikat USS Carl Vinson berlabuh di Busan, Korea
Selatan. Grup ini terdiri dari kapal pemburu, kapal penjelajah, jet
tempur dan beberapa skuadron helikopter anti-kapal selam. Mereka
dijadwalkan akan menyebar di Pasifik Barat, dan akan ikut latihan
bersama Jepang di Laut China Timur.
Staf berkata, tak ada rencana berlatih di perairan Korea Selatan.
[Samuel Perez, Komandan Pasukan Serang Grup Pertama AS]:
"Kedatangan
kami adalah bagian dari operasi rutin, ini menandakan komitmen kami
bersekutu dengan ROK (Republik Of Korea) dan stabilitas di seluruh
negara yang akan tercipta melalui persahabatan kami."
Menteri
Pertahanan Jepang, Toshimi Kitazawa, juga berada di Korea Selatan untuk
membicarakan kerja sama militer. Mereka setuju untuk menghadapi ambisi
senjata nuklir dan sikap militer Korea Utara.
Ketegangan di
peninsula meningkat, atas serangan Korea Utara terhadap pulau di Korea
Selatan, dan tenggelamnya kapal angkatan laut Korea Selatan.
[Toshimi Kitazawa, Menteri Pertahanan Jepang]:
"Saya
melihat sendiri kapal yang tenggelam, kembali saya sadar, ada negara
yang dapat melakukan tindakan tidak adil, dan ia sangat dekat."
Namun, kunjungan Kitazawa juga diwarnai oleh demonstrasi oleh sebagian warga Korea Selatan.
[Oh Hae-ran, Pemimpin Aksi Protes Anti-Jepang]:
"Diskusi
kerja sama militer dengan Angkatan Pertahanan Jepang adalah masalah
sensitif bagi perdamaian dan persatuan di peninsula Korea dan stabilitas
regional. Kami disini untuk menentangnya."
Media Korea Selatan
Yonhap berkata, Seoul dan Tokyo sedang menuju penandatanganan pakta
kerja sama militer pertama, sejak pendudukan Jepang di awal abad yang
lalu.
Posting Komentar