Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan melakukan lelang
jabatan untuk camat dan lurah serta jabatan lainnya diapresiasi
pemerintah pusat. Pasalnya, kebijakan itu merupakan realisasi dari
Surat Edaran MenPAN-RB No 16 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengisian
Jabatan Struktural Yang Lowong Secara Terbuka di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
"Lelang jabatan itu sejalan dengan kebijakan percepatan reformasi
birokrasi, open promotion (promosi terbuka). Saya berharap ini bisa
dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah paling lambat tahun 2013,"
kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Azwar Abubakar dalam keterangan persnya, Kamis (7/2).
KemenPAN-RB, lanjutnya, telah mengawali langkah itu dengan melakukan
open promotion untuk jabatan Kepala BKN, Kepala LAN, Deputi ANRI, dan
Staf Ahli Menteri PAN-RB akhir 2011. Saat ini instansi pemerintah yang
sudah melaksanakan promosi jabatan secara terbuka antara lain, BKN, LAN
dan BPKP. Kini beberapa pemda juga berencana melakukan hal serupa,
antara lain DKI Jakarta.
"Tahun ini, KemenPAN-RB kembali melakukan open promotion untuk tiga
jabatan eselon I, yakni Deputi Kelembagaan, Deputi Pengawasan dan
Akuntabilitas, Deputi SDM Aparatur, serta beberapa jabatan eselon II
yang lowong," ujarnya.
Ditambahkan mantan Plt Gubernur Aceh ini, tahun 2012 KemenPANm-RB telah
menyusun RPP mengenai Pengisian (Rotasi/Promosi) dalam Jabatan Secara
Terbuka, yang merupakan revisi dari PP No 100/2000 jo PP No 13/2002 dan
akan disesuaikan dengan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini masih
dalam pembahasan.
Promosi terbuka untuk jabatan struktural merupakan salah satu langkah
strategis dalam mengubah birokrasi dari zona nyaman (comfort zone) ke
zona kompetitif (competitive zone). Hal ini juga untuk menghilangkan
berbagai praktik KKN yang sejauh ini sering terjadi. Bahkan, seiring
dengan euforia otonomi daerah, banyak jabatan structural di
kabupaten/kota yang dijadikan pundi-pundi oleh sang bupati/walikota.
"Jelas ini tidak sehat, karena pada akhirnya akan berbuntut pada
jeleknya pelayanan publik, bahkan kita lihat sering terjadi pengurusan
perijinan yang diawrnai dengan KKN. Hal inilah yang akan dibenahi
melalui promosi jabatan secara terbuka,” terangnya.
Dia mengingatkan agar pelaksanaan lelang jabatan yang digagas gubernur
dan wagub DKI Jakarta dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, sehingga
bisa menghasilkan pejabat bersih, kompeten dan melayani.
kerja yang rajin kalau jabatanmu ga pengen dilelang jokowi
Jumat, 08 Februari 20130 komentar
Label:
politik
Posting Komentar